Wednesday 1 October 2014

Buku cerita bersampul putih



Sore ini aku melihat burung menangis
Di balik pepohonan bukit
Tak ada cerah langit
Bulu-bulu coklat terbawa angin

Puluhan kemarau berlalu sejak terakhir kita berlarian di sini
Menangkap sayap kupu-kupu
Menyingkap lanskap abu-abu
Menghitung atap rumah kayu

"Hampir malam, ayo pulang"
Katamu sambil membersihkan daun-daun kering di rambutku
Kemudian dadaku senyap, Dingin tak ingin lenyap

Kau terburu mengajakku kemari
Lalu tergesa memintaku pulang ketika senja sedang memuncak

Kau kini sebuah buku cerita
Di laci meja
Bersampul putih
Tanpa halaman terakhir


Bandar Lampung 1 Oktober 2014
















2 comments:

  1. Ternyata burung bisa nangis :D

    Ni judul pantunnya apa ?

    ReplyDelete